Seputar Dunia

SMK Tri KaryaDunia Kita
Diberbagai belahan dunia selalu mengandung cerita maupun kisah yang unik diantara bentangan jaman. Dari peradaban, heroik, romantik, keajaiban hingga ke jaman teknologi tak pernah luput akan suatu kisah baik yang lagenda maupun sejarah.
Oleh karena berbagai bentuk ragam keunikan manusia dan berbagai pola tinggal dan cara hidupnya, maka ada sebagian yang tergores dalam catatan dunia yang akan dikenang oleh jaman dan tak pernah lekang oleh waktu.
Ada beberapa kisah yang dapat disajikan tanpa unsur nuansa politik maupun ras adalah:

Zhang Da
Ada seorang anak di China pada 27 Januari 2006 mendapat penghargaan tertinggi dari pemerintahnya karena dinyatakan telah melakukan “PERBUATAN LUAR BIASA”. Diantara 9 (sembilan) orang peraih penghargaan itu, ia merupakan satu-satunya kanak-kanak yang terpilih dari 1,4 milyar penduduk China. Yang membuatnya dianggap luar biasa ternyata adalah perhatian dan pengabdian pada ayahnya, senantiasa bekerja keras dan pantang menyerah, serta perilaku dan ucapannya yang menimbulkan rasa simpati.
Zhang DaSejak ia berusia 10 tahun (tahun 2001) anak ini ditinggal pergi oleh ibunya yang sudah tak tahan lagi hidup bersama suaminya yang sakit keras dan miskin.
Sejak itu Zhang Da, demikian nama anak itu, hidup dengan sang ayah yang tidak bekerja, tidak bisa berjalan dan sakit-sakitan. Ia masih terlalu kecil untuk memikul tanggung jawab yang berat itu, namun ia tetap berjuang.
Ia bersekolah dengan berjalan kaki melewati hutan kecil. Karena belum sarapan, diperjalanan itu ia makan daun-daun, biji-bijian dan buah-buahan yang ia temui. Kadang ia mencoba memakan sejenis jamur atau rumput, sehingga ia tahu mana yang masih bisa diterima lidahnya dan mana yang tidak. Pulang sekolah, ia bekerja membelah batu-batu besar. Upah sebagai tukang batu digunakan untuk membeli beras dan obat-obatan untuk ayahnya.
Setiap hari ia menggendong ayahnya kekamar mandi, menyeka dan juga memandikan ayahnya. Ia membeli beras dan membuatkan bubur untuk makan ayahnya.
Segala urusan ayahnya lainnya pun ia yang mengerjakannya sendirian. Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir untuk menemukan cara terbaik untuk mengobati sang ayah. Ia pun belajar tentang obat-obatan melalui sebuah buku bekas yang ia beli. Ia mempelajari bagaimana seorang suster memberikan suntikan. Setelah merasa mampu, ia sendiri yang menyuntik ayahnya.
Ketika acara penganugerahan penghargaan tersebut berlangsung, pembawa acara bertanya apa yang diinginkan Zhang Da "Apakah uang atau lainnya. Disini ada banyak pejabat, pengusaha, juga ada ratusan juta penonton telivisi, mereka bisa membantu mu!" Namun apa yang dikatakan Zhang Da sungguh mengejutkan siapapun, ia hanya berkata, "Aku hanya ingin Mama ku kembali!".
Kisah di atas bukan saja mengharukan namun juga menimbulkan kekaguman. Seorang anak berusia 10 tahun dapat menjalankan tanggung jawab yang berat selama 5 tahun. Kesulitan hidup telah menempa anak tersebut menjadi sosok anak yang tangguh dan pantang menyerah. Zhang Da boleh dibilang langka karena sangat berbeda dengan anak-anak modern. Saat ini banyak anak yang segala sesuatunya selalu dimudahkan oleh orang tuanya. Karena alasan sayang, orang tua selalu membantu anaknya, meskipun sang anak sudah mampu melakukannya.
Sebenarnya potensi anak sering muncul justru ketika ia ditempa kesulitan. Jika langkah anak dalam menuju dewasa selalu dimudahkan maka segala kreativitas dan daya juangnya pun tiada pernah akan tumbuh. Oleh karena itu pahamilah pepatah ini, "Jangan memudahkan hidup anak hari ini, karena dapat menyulitkannya dikemudian hari".

0 komentar:

Posting Komentar

Komentar yang diberikan harap sesuai dengan topik!
Jika tidak, kami akan segera menghapusnya!